Apa itu Blog? Pengertian, sejarah, struktur, jenis-jenis dan perbedaan Blog dengan website...

Sahabat bloger,, dalam postingan kali ini kita akan membahas tentang Blog. Mulai dari pengertian, sejarah, struktur, manfaat, jenis jenis, dan perbedangan antara blog dengan website..

Kita mungkin pernah mendengar istilah "blogging" atau "blog" dan cara membuat atau membaca tentang blog sehingga kita bisa mendapatkan keuntungan darinya.

Atau mungkin kita justru belum tau tentang apa blog ini, atau kita sudah mengetahui dasar-dasarnya tetapi ingin mempelajari lebih lanjut, definisi berikut akan memberi kamu perincian topik secara menyeluruh.

Daftar isi......
    Pengertian Blog.

    Sejarah Blog.
    Struktur Blog.

    Manfaat.

    Jenis jenis.

    Perbedaan blog dan website.

Pengertian Blog.

    Blog atau lebih tepatnya Weblog adalah sebuah website berbentuk postingan dalam bentuk teks yang sering kali ditambahi gambar, link dan video yang ditulis oleh satu atau beberapa penulis dengan tujuan tertentu. Jadi, secara sederhana pengertian blog adalah Website yang berisi konten tulisan

    Menurut Website Hub blog adalah buku harian atau jurnal online di situs web. Konten blog biasanya mencakup teks, gambar, video, GIF animasi, dan bahkan pindaian buku harian atau jurnal offline fisik lama dan dokumen kertas lainnya.

Sementara itu, menurut First Site Guide blog adalah jurnal online atau situs informasi yang menampilkan informasi dalam urutan kronologis terbalik, dengan posting terbaru terlebih dahulu. Ini adalah forum tempat seorang penulis atau sekelompok penulis bertukar pandangan tentang satu topik.

Dari dua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa blog adalah majalah online berbentuk website yang menampilkan informasi berisi kronologi dan postingan terbaru muncul pertama kali paling atas. Konten blog ada yang berupa teks, gambar, video, GIF animasi dan ada juga yang discan dari majalah atau majalah fisik offline lama.

Sejarah Blog.

    Blog sendiri berasal dari kata Weblog yang pertama kali digunakan Jorn Barger pada tahun 1990-an. Pada waktu itu hanya terdapat sedikit pembuat weblog yang terkenal. Hingga pada akhirnya, weblog lama-kelamaan dikenal dengan sebutan blog.

Situs sederhana dari web ini dimiliki oleh Pyra Labs yang selanjutnya pada tahun 2002 diambil Google. Dari situ lah, blog mulai mengalami perkembangan dengan menambahkan berbagai aplikasi lain.

Aplikasi-aplikasi ini dapat didesain sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah halaman yang unik dan menarik untuk dikunjungi dan dibaca.

Struktur Blog.

Blog memiliki tampilan dan tatanan yang sangat banyak dan beragam, tergantung fungsi blog itu sendiri. Pada dasarnya blog memiliki struktur standar,berikut ini beberapa struktur yang ada pada blog:

Header: Biasanya terletak di bagian atas blog. Header berisi tentang judul blog, deskripsi blog, dan menu blog.

Navbar (navigation bar): Terletak diatas header. Fungsi navbar ini untuk mempermudah editor/pemilik blog untuk mengelola blognya sehingga hanya muncul jika diakses oleh pemilik blog itu sendiri.

Main blog: Main blog terletak di bagian tengah blog. Di sini tempat postingan/isi blog yang dibuat oleh blogger. Main blog juga terdapat struktur seperti judul, tanggal, nama penulis, serta kolom komentar.

Sidebar: Elemen ini terdapat popular post dan archive. Kamu juga dapat menambahkan widget seperti kalender, jam, dan widget menarik lainnya. Sidebar bisa diletakkan di kiri atau kanan blog.

Footer: Terletak paling akhir atau bagian paling bawah pada blog. Biasanya berisi tentang informasi singkat pemilik blog, kontak, informasi hak cipta, sponsor, dan kredit sebuah website. Terkadang, footer juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk menampilkan widget.

Manfaat Blog.

Blog adalah web sederhana yang dapat dibuat oleh banyak orang. Blog sendiri didesain sangat mudah yang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh banyak orang. Blog memiliki manfaat seperti berikut:

1. Berbagi Inspirasi, Catatan Hidup atau Pengalaman

Di dalam blog kita bebas untuk menuliskan apapun, baik itu tentang curhatan pribadi, keluh kesah, catatan-catatan kecil, pengalaman pribadi atau pun hal-hal lain yang bersifat personal sepanjang itu tidak melanggar aturan norma atau hukum di negara masing-masing.

2. Bertukar Informasi

Di jaman sekarang, ilmu tidak hanya bisa dicari melalui buku, melainkan bisa juga dicari secara online melalui e-book atau blog yang menyajikan informasi yang dibutuhkan.

Jika kita mempunyai keahlian dalam satu bidang, tidak ada salahnya untuk membagikan ilmu tersebut melalui media blog, Agar apa yang anda miliki dapat dilihat dan menginspirasi banyak orang.

3. Berbisnis

Dengan blog kita bisa membuat sebuah halaman penjualan, atau meng-generate trafik-trafik yang masuk melalui media periklanan semacam google adsense.

Selain itu kita bisa mempromosikan produk kita dengan halaman penawaran semenarik mungkin agar orang tertarik hingga melakukan pembelian.

4. Personal Branding

Biasanya, blog juga dimanfaatkan penulisnya untuk melakukan personal branding. Dengan menulis informasi-informasi menarik tentang hal yang digelutinya nama seseorang akan lebih mudah dikenal. Setelah terkenal penulis pun dapat memanfaatkannya untuk tujuan-tujuan lain yang positif.

Jenis jenis Blog.

Saat kita ingin mulai blogging tapi tidak tahu jenis apa yang akan kita buat? Kita tidak sendiri. Banyak orang yang merasakan hal demikian. Berikut ini adalah 5 jenis blog yang ada di era saat ini:

1. Blog pribadi

Blog pribadi adalah blog yang dibuat untuk diri sendiri hanya untuk mengisi waktu luang atau berbagi hal-hal dari kehidupan sehari-hari. Blog pribadi pada dasarnya adalah sebuah catatan online publik dengan berbagai topik dan tidak bertujuan untuk menghasilkan uang.

2. Blog profesional

Blog profesional memiliki sifat tematik. Bahasa yang ditulis tidak boleh asal-asalan apalagi dengan spam keywords. Dengan blog profesional, kamu juga bisa dianggap ahli di dalam bidang tertentu dan bisa mendapatkan keuntungan, melalui periklanan, penjualan, dan yang lainnya.

3. Blog bisnis

Blog bisnis adalah blog yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan bisnis dengan menggunakan halaman blog dari blog bisnis untuk mencoba mencapai tujuan bisnis. Misalnya untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan mengajak masyarakat untuk membeli suatu produk atau jasa.

Blog bisnis sering digunakan oleh perusahaan barang atau jasa seperti Tokopedia dan Shopee, karena blog ini sangat berguna untuk menghasilkan lalu lintas penjualan dan meningkatkan otoritas situs web.

4. Blog niche

Blog niche adalah blog yang kontennya hanya terfokus pada konten tertentu. Blog ini hanya mencakup satu topik tertentu di halamannya. Blog niche lebih mengandalkan kata kunci yang ditargetkan untuk memudahkan banyak orang mengakses blog tersebut dan mendapatkan uang dari AdSense.

5. Blog afiliasi

Blog afiliasi adalah blog yang memungkinkan kamu untuk mendapatkan komisi apabila kamu berhasil membuat orang lain tertarik untuk membeli atau menggunakan suatu produk.

Perbedaan blog dan website.

Sebagai seorang pelajar atau pebisnis di era digital, wajib bagi kita untuk familiar dengan tools-tools modern yang menunjang. Tentu, keberadaan website dan blog adalah salah satu tool yang harus kita manfaatkan. Mengingat keduanya sudah sangat populer, namun sudahkan kita mengetahui perbedaan mendasar antara Blog dan Website. Keduanya ternyata memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

6 Perbedaan Blog dan Website Paling Mendasar

Baik website maupun blog memang membantu pelajar untuk menemukan materi yang tidak terbatas. apalagi untuk pebisnis, dapat merangkul banyak konsumen yang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia bahkan dunia. Meski nampak sama, namun keduanya ternyata memang dua platform yang berbeda. Nah, di bawah ini kita akan jelaskan apa saja perbedaan keduanya.

1. Definisi

Perbedaan pertama terletak pada perbedaan pengertian keduanya. Well, Blog sejatinya adalah sebuah akronim dari web blog. Sejatinya, blog berisikan konten artikel. Sementara website adalah situs online yang menghubungkan satu domain dan seringkali memiliki lebih dari satu ahli. Nah, kesimpulannya adalah blog masuk dalam ruang lingkup website.

2. Kesesuaian dengan Konten

Perbedaan kedua terletak pada konten yang ada di website dan blog. Berbicara konten, blog akan lebih banyak berisi konten artikel berupa review singkat, opini atau promosi produk. Sebaliknya, konten pada website akan jauh lebih kompleks dan berisi informasi yang lengkap.

3. Update

Ketika anda mengelola sebuah blog, maka anda perlu untuk meng-updatenya setiap hari. Update disini berarti memberikan postingan secara berkala dan konsisten. Hal ini karena sifat blog yang dinamis. Lagi-lagi, website kebalikannya. Sifatnya yang statist membuat anda tidak periu setiap hari memposting sesuatu.

4. Gaya Bahasa

Berbicara seputar gaya bahasa, blog kerap kali menggunakan bahasa informal sesuai dengan audiensnya. Sedangkan website cinderung lebih menggunakan bahasa formal karena biasanya erat kaitannya dengan perusahaan, instansi formal dan lain sebaganya.

5. Arah Komunikasi

Perbedaan sleanjutnya terletak pada arah komunikasinya. Dalam blog, komunikasi antara penulis dan audiens bisa berjalan secara langsung. Karena sifatnya yang dinamis, blog biasanya juga mencantumkan link untuk audiens bisa langung berkomentar.

Berbeda dengan hal tersebut, website jauh lebih tertutup karena sifatnya yang statis. Namun, bukan berarti pula audiens tidak bisa mengontak admin website sama sekali. Yup! Website biasanya akan mencantumkan link cs yang menyambungkan audiens langsung ke wa cs.

6. Fitur Subscribe

Untuk yang satu ini, baik Blog maupun Website keduanya sama-sama bisa mendapatkan fitur subscribe. Kendati demikian, fungsi keduanya berbeda. Dalam website, link subscribe akan bermanfaat untuk memberikan update-an promo terbaru dari produk brand anda. Sementara itu, fitur subscribe dalam blog lebih berfungsi untuk menyampaikan informasi terkait update an konten harian.

Demikian penjelasan tentang Pengertian, sejarah, struktur, jenis-jenis dan perbedaan Blog dengan website.

Baca juga...
cara membuat blog
cara mendapatkan domain
cara mendapatkan hosting